Foto Dugem Syahrini.

Kapanlagi.com - Setelah beberapa foto vulgarnya beredar luas di internet, Syahrini memang belum bersedia memberikan pernyataan resmi pada media. Namun, dari pernyataan kuasa hukumnya, Syahrini lebih memilih untuk membawa masalah ini ke ranah hukum.
 
"Kemarin setelah saya pelajari gambar-gambar di media online, saya putuskan untuk menempuh langkah-langkah hukum, yaitu dengan melaporkan ke pihak kepolisian agar dilakukan suatu penyeledikan dan penyidikan, siapa kira-kira pelaku yang telah menyebarkan foto-foto tersebut. Namun demikian ini sekaligus untuk memberikan pelajaran, walau negara kita negara demokrasi tetapi hendaknya hak asasi manusia dan privasi manusia dihormati," ujar Warsito, kuasa hukum syahrini , ketika ditemui di kantornya Jl. Metro Alam Pondok Indah Jakarta Selatan (15/5).

Dalam kesempatan ini, Warsito juga menyatakan bahwa foto-foto itu bukan untuk konsumsi publik, karena merupakan koleksi pribadi Syahrini. Foto-foto yang menunjukkan gambar Syahrini dan adik sekaligus manajernya Syahrani, sedang berpose cukup seronok ini diambil di ranah pribadi dengan BlackBerry pribadi. "Jadi sebetulnya tidak ada sesuatu yang dapat dipermalasahkan apabila ini tidak diekspose atau diblowup secara luas dengan tujuan-tujuan yang tidak bertanggung jawab dan merupakan rangkaian pembunuhan karakter tersebut. Oleh karena itu, ini tidak bisa ditolerir," lanjut sang kuasa hukum.

Karena hal ini juga, pihak Syahrini memutuskan untuk melapor pada pihak kepolisian dan memohon perlindungan hukum. Penyidikan dan penuntutan juga diharapkan dilakukan pada pelaku yang dianggap merusak citra Syahrini selaku pekerja seni. "Ini maksudnya apa. Kasus Syahrini bisa menimpa siapa saja, mengingat seseorang kalo dicari jeleknya pasti akan (ketemu), dan itu ranah pribadi diekspos keluar, itu sudah benar-benar melanggar Undang-undang," tukas Warsito.

Warsito juga menganggap ada unsur kesengajaan, mengingat hal ini tak bisa dianggap iseng karena dilakukan berturut-turut dan sistemik untuk menjelek-jelekkan dan memberikan isu negatif, sedangkan yang positif tidak diekspos. "Dan sebetulnya kalo disadari pelakunya, makin Syahrini dizalimi ato makin dianiya, simpati publik akan berpihak pada dia, kasian amat Syahrini, mengapa dia harus menerima perlakuan seperti itu, di mana saat ini dia di dalam puncak popularitasnya," lanjut pria ini.

"Marilah kita sikapi secara bijak dan sadarkan mereka yang melakukan hal itu. Satu, targetnya tidak akan tercapai karena makin dizalimi seseorang makin terkenal dia, makin banyak empati untuk dia dari masyarakat, oleh karena itu apa gunanya melakukan tindakan-tindakan seperti itu. Di mana akhirnya sudah di dalam batas kesabaran, akhirnya kami melakukan langkah hukum," tutup sang kuasa hukum.  (kpl/buj/mae)

Komentar

Posting Komentar